Katalog Pusat

Pencarian berdasarkan :

Pencarian terakhir:

Image of Belajar sukses dari jepang: dahsyatnya etos kerja orang jepang

Text

Belajar sukses dari jepang: dahsyatnya etos kerja orang jepang

Susilo, Taufik Adi - Nama Orang;

Jepang adalah negara tempat kemajuan teknologi dan kuatnya tradisi terangkum menjadi satu. Jepang adalah negara Asia yang diakui kehebatannya di dunia. Pelbagai julukanpun telah disandangnya, mulai dari Matahari Terbit, Macan Asia, hingga Negeri Sakura. Semua julukan itu disandang bangsa Jepang karena berbagai kehebatan mereka terlahir bukan tanpa rintangan, tapi ada rahasia dan kunci-kunci mengapa mereka bisa sukses dan bangkit dari keterpurukan pasca pengeboman Nagasaki dan Hirosima yang sempat melumpuhkan kehidupan mereka. Keteguhan memegang filosofi nilai-nilai tradisional yang mengajarkan kebesarn jiwa., semangat menjujung tinggi harga diri, kedisiplinan, dan keberanian adalah kunci kesuksesan yang membuat mereka bangkit dari keterpurukan. Walaupun Jepang secara geografis adalah negara yang sangat minim sumber daya alam, namun negeri ini mempunyai banyak keunggulan. Gunung Fuji selalu menjadi sebutan bagi negeri ini karena diselimuti salju putih dan mendamaikan siapapun yang memandangnya. Dibalik kekurangannya bangsa Jepang selalu maju dan bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Dalam jangka waktu 30 tahun proses pembaruan sejak Restorasi Meiji berhasil membawa Jepang dari negara terisolasi, terbelakang, dan tradisional menjadi negara maju yang kompetitif dengan negara0negara Barat. Perubahan yang begitu besar bagi masyarakat Jepang ini juga tidak terlepas dari mental bangsa Jepang yang memegang telah terbentuk oleh bushido ‘jalan hidup samurai’ yang menkankan pentingnya kerja keras, kejujuran, loyalitas kepada pempim[pin, kerjasama, tidak egois, tanggung jawab, kejujuran, loyalitas kepada pemimpin, kerja sama, tanggung jawab, dan rasa malu. Orang-orang Jepang sanggup berkorban dengan bekerja lembur tanpa mengharap bayaran. Mereka bahkan rela bekerja tanpa digaji karena menganggap pekerjaan sebagai kewajiban. Mereka merasa lebih dihargai jika diberikan tugas pekerjaan yang berat dan menantang. Bagi mereka, jika hasil produksi meningkat dan perusahaan mendapat keuntungan besar, maka secara otomatis mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Ketersediaan

2017200472-1305.895 2 SUS b C/1Perpustakaan Pusat (Koleksi Tandon)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tersedia (Tidak Dipinjamkan)
2017200472-2305.895 2 SUS b C/2Perpustakaan Pusat (Koleksi Umum)Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri -
No. Panggil 305.895 2 SUS b
Penerbit Yogyakarta, Starbooks,
Deskripsi Fisik 184 hal, ; bibl, ; ind, ; 20 cm
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 978-979-25-4737-5
Klasifikasi 305.895 2
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi -
Info Detail Spesifik Bibliografi: hal. 175-177 ; Indeks: hal. 179-182
Versi lain/terkait Tidak tersedia versi lain
Pernyataan Tanggungjawab