Katalog Pusat

Pencarian berdasarkan :

Pencarian terakhir:

Image of Metode penafsiran teks dalam tradisi barat dan islam : perbandingan hermeneutika hans-georg gadamer dan takwil muhyi al-din bun al-arabi

Text

Metode penafsiran teks dalam tradisi barat dan islam : perbandingan hermeneutika hans-georg gadamer dan takwil muhyi al-din bun al-arabi

Hairus - Nama Orang; Abdul Halim - Nama Orang;

Konsep hermeneutika yang ditulis oleh saudara Abdul Halim dan Hairus adalah buku yang menarik untuk dibaca dan dicermati. Dikatakan demikian karena buku ini akan mengulas konsep hermeneutika secara mendalam dan prinsip serta mengeksplorasi ke dalam sebuah teks ilmiah. Dalam kerangka hermeneutika Gadamer dijelaskan bahwa suatu teks yang terjelaskan menjadi wacana dapat dipahami dengan mudah dan gamblang menjelaskan prinsip-prinsip hermenuika. Namun demikian, hermeneutika yang dimaksud adalah disesuaikan dengan prinsip awal; dipahami dan ditafsirkan ke dalam situasi dan suasana kontekstual dimana teks tersebut berlaku dan ada. Hal ini tidak lepas dari lingkungan yang melingkupinya, waktu dimana teks itu berada, personal atau individu yang memproduksi teks, dan personal atau individu yang berusaha memahami teks. Dengan membaca buku ini secara komprehensip dan mendalam, para pembaca dituntut untuk mampu memiliki pengetahuan tentang hermeneutika dengan berpangkal pada ilmu pengetahuan dan juga religi. Dengan demikian hermeneutika yang diinginkan betul2 komprehensif dan tidak menggelinding secara bebas dan tidak beraturan. Buku ini memang menerangkan konsep hermeneutika keduanya: hermeneutika barat dan hermeneutika timur. Namun penulis lupa menggarisbawahi bahwa keduanya berangkat dengan prinsip yang berbeda tetapi berpola sama dalam mengaplikasikan hermenika yang dimaksudkan, sehingga para pembaca dibiarkan bebas memahami hermeneutika dengan sebebasbebasnya atau seluas-luasnya, ini berbahaya bilamana pembaca kurang memahami ilmu dan prinsip filosofis suatu keilmuan tertentru misanya hermeneutika. Dikatakan demikian karena akan menyesatkan pembaca dalam menggali ilmu dan memahami ilmu hermeneutika sedalamdalamnya. Tetapi bagi permbaca buku ini tetap penting untuk dijadikan bahan acuan untuk memahami suatu teks. Pembaca juga dituntut memahami konsep analisis wacana kritis yang dimotori oleh Teun A. van Dijk dan kawan-kawan sehingga betul-betul mampu memilah mana hermeneutika dan mana yang analisi wacana kritis

Ketersediaan

2020200240-2140 HAI m C/2Perpustakaan Pusat (Koleksi Umum)Tersedia
2020200001-1140 HAI m C/1Perpustakaan Pusat (Koleksi Tandon)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tersedia (Tidak Dipinjamkan)

Informasi Detail

Judul Seri -
No. Panggil 140 HAI m
Penerbit Malang, Polinema Press,
Deskripsi Fisik xvi., 86 hal.; bibl.; ill.; 23 cm
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 978-602-5952-95-1
Klasifikasi 140
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan 1
Info Detail Spesifik Bibliografi : hal. 79-82 ; Daftar Istilah : hal. 83-84 ; Indeks : hal. 85
Versi lain/terkait Tidak tersedia versi lain
Pernyataan Tanggungjawab